1.Mengenakan songkok hitam dengan bentuk tertentuTidak seperti songkok yang dikenal umumnya masyarakat Indonesia, songkok mereka seperti songkok orang Arab hanya saja warnanya hitam.
2.Tidak shalat jum’atMeskipun shalat jum’at bersama jama’ah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empat raka’at, karena pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3.Tidak salam ketika mengakhiri shalatPengikut Syi’ah juga tidak akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali.
4.Mengakui shalat hanya 3 waktu sajaPengikut Syi’ah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja. Yaitu menggabungkan antara shalat maghrib dengan Isya, Subuh dan menggabungkan shalat dzuhur dan ashar.
5. Membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala)Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala) yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak didekat orang Sunni.
6.Cara berwudhunya tidak seperti umat muslim lainnyaJika kita perhatikan caranya berwudhunya, maka akan terlihat wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
7.Penganut Syi’ah tidak akan hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus Sunnah8.Penganut Syi’ah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radhiyallahu anhum9. Mereka tidak menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Aisyah ra radhiyallahu anhum10.Berbuka puasa saat waktu benar-benar malam dan menganggap shalat tarawih sebagai bid’ahPada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib; dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. (mereka juga tidak shalat tarawih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah)
11.Mengadu domba dan menyebarkan fitnah antara jamaah salafi dengan jamaah lainMereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salafi dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salafi. Ini tentu tidak benar.
12. Jarang memegang dan membaca Al-Qur’anKita tidak akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
13. Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut14.Mempengaruhi wanita untuk menikah mut’ahMereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syi’ah.
Orang-orang Syi’ah getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syi’ah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak.
Pada hakikatnya ketika ada seorang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah.
15. Raut wajahCiri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang di sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri lainnya. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika kita mencela Khomeini, Sistani, Ahmadinejad, dan Iran.
Tapi jika kita menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.
Nah Sob, itulah ciri-ciri penganut syiah. Syiah itu bukan Islam, syiah adalah ajaran yang sesat dan menyesatkan. So… waspada dan berhati-hati ya Sob. Wallahu a’lam
2.Tidak shalat jum’atMeskipun shalat jum’at bersama jama’ah, tetapi dia langsung berdiri setelah imam mengucapkan salam. Orang-orang akan mengira dia mengerjakan shalat sunnah, padahal dia menyempurnakan shalat Zhuhur empat raka’at, karena pengikut Syi’ah tidak meyakini keabsahan shalat jum’at kecuali bersama Imam yang ma’shum atau wakilnya.
3.Tidak salam ketika mengakhiri shalatPengikut Syi’ah juga tidak akan mengakhiri shalatnya dengan mengucapkan salam yang dikenal kaum Muslimin, tetapi dengan memukul kedua pahanya beberapa kali.
4.Mengakui shalat hanya 3 waktu sajaPengikut Syi’ah jarang shalat jama’ah karena mereka tidak mengakui shalat lima waktu, tapi yang mereka yakini hanya tiga waktu saja. Yaitu menggabungkan antara shalat maghrib dengan Isya, Subuh dan menggabungkan shalat dzuhur dan ashar.
5. Membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala)Mayoritas pengikut Syi’ah selalu membawa At-Turbah Al-Husainiyah yaitu batu/tanah (dari Karbala) yang digunakan menempatkan kening ketika sujud bila mereka shalat tidak didekat orang Sunni.
6.Cara berwudhunya tidak seperti umat muslim lainnyaJika kita perhatikan caranya berwudhunya, maka akan terlihat wudhunya sangat aneh, tidak seperti yang dikenal kaum Muslimin.
7.Penganut Syi’ah tidak akan hadir dalam kajian dan ceramah Ahlus Sunnah8.Penganut Syi’ah banyak-banyak mengingat Ahlul Bait; Ali, Fathimah, Hasan dan Husain radhiyallahu anhum9. Mereka tidak menunjukkan penghormatan kepada Abu Bakar, Umar, Utsman, mayoritas sahabat dan Aisyah ra radhiyallahu anhum10.Berbuka puasa saat waktu benar-benar malam dan menganggap shalat tarawih sebagai bid’ahPada bulan Ramadhan penganut Syi’ah tidak langsung berbuka puasa setelah Adzan maghrib; dalam hal ini Syi’ah berkeyakinan seperti Yahudi yaitu berbuka puasa jika bintang-bintang sudah nampak di langit, dengan kata lain mereka berbuka bila benar-benar sudah masuk waktu malam. (mereka juga tidak shalat tarawih bersama kaum Muslimin, karena menganggapnya sebagai bid’ah)
11.Mengadu domba dan menyebarkan fitnah antara jamaah salafi dengan jamaah lainMereka berusaha sekuat tenaga untuk menanam dan menimbulkan fitnah antara jamaah salafi dengan jamaah lain, sementara itu mereka mengklaim tidak ada perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salafi. Ini tentu tidak benar.
12. Jarang memegang dan membaca Al-Qur’anKita tidak akan mendapati seorang penganut Syi’ah memegang dan membaca Al-Qur’an kecuali jarang sekali, itu pun sebagai bentuk taqiyyah (kamuflase), karena Al-Qur’an yang benar menurut mereka yaitu al-Qur’an yang berada di tangan al-Mahdi yang ditunggu kedatangannya.
13. Orang Syi’ah tidak berpuasa pada hari Asyura, dia hanya menampilkan kesedihan di hari tersebut14.Mempengaruhi wanita untuk menikah mut’ahMereka juga berusaha keras mempengaruhi kaum wanita khususnya para mahasiswi di perguruan tinggi atau di perkampungan sebagai langkah awal untuk memenuhi keinginannya melakukan mut’ah dengan para wanita tersebut bila nantinya mereka menerima agama Syi’ah.
Orang-orang Syi’ah getol mendakwahi orang-orang tua yang memiliki anak putri, dengan harapan anak putrinya juga ikut menganut Syi’ah sehingga dengan leluasa dia bisa melakukan zina mut’ah dengan wanita tersebut baik dengan sepengetahuan ayahnya ataupun tidak.
Pada hakikatnya ketika ada seorang ayah yang menerima agama Syi’ah, maka para pengikut Syi’ah yang lain otomatis telah mendapatkan anak gadisnya untuk dimut’ah. Tentunya setelah mereka berhasil meyakinkan bolehnya mut’ah. Semua kemudahan, kelebihan, dan kesenangan terhadap syahwat ini ada dalam diri para pemuda, sehingga dengan mudah para pengikut Syi’ah menjerat mereka bergabung dengan agama Syi’ah.
15. Raut wajahCiri-ciri mereka sangat banyak. Selain yang di sebutkan di atas masih banyak ciri-ciri lainnya. Namun cara yang paling praktis ialah dengan memperhatikan raut wajah. Wajah mereka merah padam jika kita mencela Khomeini, Sistani, Ahmadinejad, dan Iran.
Tapi jika kita menghujat Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah dan Hafshah, atau sahabat-sahabat lainnya radhiyallahu anhum tidak ada sedikitpun tanda-tanda kegundahan di wajahnya.
Nah Sob, itulah ciri-ciri penganut syiah. Syiah itu bukan Islam, syiah adalah ajaran yang sesat dan menyesatkan. So… waspada dan berhati-hati ya Sob. Wallahu a’lam
x
How to Play Casino: Easy Guide to playing slots on
BalasHapusCasino games air jordan 18 stockx are played real air jordan 18 retro racer blue by 4 players, the average time they how to order air jordan 18 retro yellow suede take turns is around 14:20. The house is divided into 에볼루션 three show to buy jordan 18 white royal blue distinct categories: the house