Sabtu, 31 Oktober 2015

Nasehat bagi Para Wanita Lajang

Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shâlih Al-‘Utsaimîn rahimahullâh

Fadhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin ditanya:

Saya ingin meminta nasehat dari Anda, Fadhilatusy Syaikh, pada satu masalah yang khusus bagi saya dan seluruh teman-teman saya dari kalangan wanita. Ketahuilah bahwa telah ditentukan oleh Allah bagi kami bahwa kami belum memiliki kesempatan untuk menikah, sementara kami telah melalui usia menikah dan mendekati usia lanjut.

Ini bisa diketahui dan bagi Allah segala pujian serta Allah-lah yang menjadi saksi atas perkataan saya ini. Padahal kami memiliki derajat akhlak dan seluruh dari kami telah meraih gelar kesarjanaan. Akan tetapi inilah nasib kami –Alhamdulilah– dan juga sisi materi, inilah yang menyebabkan tidak seorang pun berani untuk melakukan pernikahan dengan kami.

Sungguh keadaan pernikahan di negeri kami dilakukan atas kerja sama antara suami istri dengan pertimbangan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Saya mengharap nasehat dan petunjuk bagi diri saya dan teman-teman.

Jawaban:

Nasehat yang saya sampaikan kepada para wanita yang seperti ini keadaannya yang tertunda untuk menikah -sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh penanya- untuk berserah diri kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan berdoa dan menundukkan diri kepada-Nya agar Ia berkenan menyiapkan untuk mereka para suami yang diridhai agama dan akhlak mereka. Bila seseorang jujur niatnya di dalam berdoa dan berusaha menyingkirkan penghalang-penghalang terkabulnya doa, maka sungguh Allah Ta’ala berfirman:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيْبٌ ۖ عُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (Al-Baqarah: 186)

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِى أَسْتَجِبْ لَكُمْ

“Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.'” (Ghafir: 60)

Allah ‘Azza wa Jalla mengurutkan terkabulnya doa setelah seseorang menyambut panggilan (ajakan) Allah dan mengimaninya. Maka saya tidak melihat sesuatu yang lebih kuat dibanding sikap berserah diri kepada Allah ‘Azza wa Jalla, berdoa dan tunduk kepada-Nya serta menunggu jalan keluar dengan sabar. Telah tetap riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

“Ketahuilah bahwa sesungguhnya pertolongan (kemenangan) disertai dengan kesabaran, kelonggaran itu disertai dengan kesusahan, dan bersama kesulitan ada kemudahan.”

Bagi para wanita tersebut dan yang seperti mereka keadaannya, mohonlah kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar Dia memudahkan urusan mereka dan disediakan bagi mereka pria-pria yang shalih yang menginginkan kebaikan agama dan dunia mereka. Allahu a’lam.
Untukmu para wanita (istri/bakal calon istri)
Saat kau sudah menjadi istri, sesekali pandanglah wajah suamimu ketika ia terlelap.
Itulah orang yang tiada hubungan darah dengan mu namun tetap terus berusaha mencintaimu, menyayangi dan melindungimu..
Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya, pandanglah wajahnya, cium tangannya.
Itulah tangan yang bekerja keras
mencari rizki untuk menafkahi dirimu
dan anak-anakmu.
Tangan yang terkadang luka , memar tergores karena pekerjaannya..
Padahal, sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu.
Bahkan ia mempunyai hutang budi terhadap Ibu bapaknya.
Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kedua orang tuanya.
Sesekali saat kau berdua dengannya lihatlah suamimu, pandanglah wajahnya dengan penuh sayang.
Lihat kakinya.. kaki itulah yang telah mampir melangkah menyusuri dunia yang terkadang pegal linu sakit menemaninya..
lihat lengannya.. hitam terbakar teriknya panas terguyur derasnya hujan..
Itulah pribadi yang boleh jadi selalu menutupi masalah-masalah nya diluar rumah, agar kau tak turut sedih karenanya.
Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri agar kau tidak ikut terbebani.
Sementara kau sering mengadukan masalahmu kepadanya, berharap ia mau mengerti dan memberi solusi.
Padahal bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar daripada masalahmu, Namun kau tetap yang diutamakannya.
dialah yang bisa menjadi jalan mudah menuju syurga disaat engkau mentaatinya..
dialah pula yang bisa menjadi sebab tergelincir ke neraka dikala engkau mengingkari nikmat2 yang diberikannya...
Semoga Allah jadikan keluarga kita sebagai keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah... Aamiiin...!!!
Pemuda pemudi memang penuh semangat | kegigihan yg luar biasa | ke inginan yg memuncak | tak ter-elakan nafsu jg tak terkendalikan, karena sakin semangat.a

Pemuda pemudi mempunyai pemikaran yg luar biasa | tp terkadang sebuah pemikiran yg luar biasa ini dikendalikan oleh pergaulan yg merusak pemikiran

pemuda pemudi dimana pd saat masa ini sedang mencari jati diri | terkadang sering mengikuti | yg di ikuti ini terkadang tak sesuai dgn jati diri yg mencari | jadilah pemuda pemudi yg tak tahu diri jauh dari pd ilahi | tersesat dlm angan angan semu dn | terbelenggu oleh nafsu 

Sungguh malang nasib kebanyakan pemuda pemudi masa kini | tak punya tujuan | tak ada masa depan | hidup runyam | muka suram | jauh dari harapan | tak membanggakan | dan sering mengecewakan 

coba kita tengok sekilas pemuda pemudi yg ada pada masa Kejayaan Islam dgn segudang prestasi, menggoreskan tinta emasnya di kancah dunia | khalid bin walid, menaklukan irak | thariq bin ziyad, menaklukan andalusia | salahudin al ayubi, merebut kembali baitul maqdis dari tentara salib kristiani | 

muhammad al fatih, menaklukan kostantinopel | dan masih bnyk pemuda pemudi yg seperti ini pd masa Kejayaan Islam 

kalau dibandingkan dgn pemuda pemudi zaman sekarng | uduh jauhnya gak ketulungan s0b hehe :D | kira kira knp bs begini? | menurut pendapat saya itu karena kurang.a pendidikan Tauhid, kurang.a pendidikan Akhlak Kurang.a pendidikan Akidah
Kurang.a pendidikan Moral dn
Kurang.a Perhatian terhadap Jiwa Pemuda Pemudi 
( yg ingin berpendapat lain silahkan sangat dianjurkan :D ) | insya Allah kita Lanjutkan ..